Cari di Google


Pakaian ala istri Nabi Muhammad SAW, apa masih bisa di jaman sekarang?



Kira-kira seperti apa ya pakaian istri Nabi Muhammad SAW? 

Saya sering berpikir, bagaimana ya cara berpakaian wanita di jaman Nabi? Apakah memang seperti yang dipakai ibu-ibu masa kini yang biasa menggunakan gamis syar'i yang berwarna-warni atau gamis hitam saja plus burqa? Jaman Nabi mungkin tidak ada teknin menjahit yang seperti sekarang dengan mesin, jadi mungkin pakai tangan jahitnya dan model brokat atau mote belum ada, jadi gamisnya bagaimana ya bentuknya, warnanya dan hiasannya?

Pakaian wanita kan cantik dan lucu ya, harusnya juga pakaian istri Nabi tuh istimewa. Disamping sebagai istri seorang Nabi, sekaligus istri kepala negara dan public figure, pasti pakaian mereka juga cantik-cantik, walaupun sederhana tapi menarik.

Saya suka berandai-andai, kalau saya bisa melihat istri Nabi saat ini, apa yang mau saya tanya ya? Mungkin saya nyontek model bajunya. Atau ikutin skin care yang mereka pakai. Atau saya ikutin tuh model sepatu atau sandalnya. 

Memangnya pakaian istri Nabi Muhammad SAW itu hitam atau cenderung gelap?

Warna kan sudah dikenal dari jaman Mesir Kuno, pastinya pada jaman Nabi Muhammad SAW, warna juga sudah ada. Coba kita cek sumber muslim.or.id. 

Menurut sebuah hadits, HR. Bukhari no. 5377: Dari Ikrimah, Rifa’ah menceraikan istrinya yang kemudian dinikahi oleh Abdurrahman bin az Zubair. Aisyah mengatakan, “Bekas istri rifa’ah itu memiliki kerudung yang berwarna hijau. Perempuan tersebut mengadukan dan memperlihatkan kulitnya yang berwarna hijau. Ketika Rasulullah tiba, Aisyah mengatakan, Aku belum pernah melihat semisal yang dialami oleh perempuan mukminah ini. Sungguh kulitnya lebih hijau dari pada pakaiannya."

Warna hijau sudah ada di masa itu. Berarti memang sudah ada banyak warna pakaian di masa Nabi. Dari al Qasim bin Muhammad bin Abi Bakr, “Sesungguhnya Aisyah memakai pakaian yang dicelup dengan ‘ushfur saat beliau berihram.” (HR. Ibnu Abi Syaibah 8/372). ‘Ushfur adalah celupan yang menghasilkan warna merah. Wah, Aisyah selain cantik dia juga pakai pakaian selain hitam bahkan saat berihram. Bagaimana ya pesonanya?

Memang kalau dari artikel tersebut dijelaskan istri Nabi lebih cenderung hitam dan berwarna gelap. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka juga menggunakan pakaian berwarna juga masa itu.

Menurut dream.co.id, Urwah bin Zubair berkata, " Aisyah tidak suka memperbarui bajunya (menggantinya dengan baju baru) melainkan menambalnya atau membaliknya.” Berarti masa itu, baju Aisyah bisa dibolak balik ya, dan teknik menjahitnya juga bagus, karena hasil tambalannya halus tidak terlihat. Berarti bisa jadi jaman itu, menjahit adalah basic banget tuh harus diketahui banyak wanita.

Ada juga Al Marth yaitu pakaian berbentuk selendang besar yang tidak dijahit dari sutera, bulu domba, dan pohon rami; Ad Dir'.yaitu kain yang tengahnya dilubangi dan dijahit kecuali pada sisi kanan dan kirinya; Qamish yang bentuknya sama dengan Ad Dir'; Al Khimar, yaitu kain penutup kepala pada wanita dan Al Izar dan Ar Rida, yaitu bawahan dan atasan yang tidak dijahit.

Jadi memang banyak teknik menjahit saat itu, dan banyak juga model pakaian saat itu yang trending sesuai dengan kebudayaannya masing-masing. Mungkin saja saat itu, semua istri Nabi sudah memakai semua jenis pakaian di atas, apalagi sering dijadikan panutan wanita pada jaman itu, karena istri seorang kepala negara dan seorang Rasul.

Sekarang sudah kebayang sedikit belum pakaian ala istri Nabi Muhammad SAW? Cek juga deretan gamis yang lagi trend di sini. Siapa tahu bisa nambah koleksi.


Wallahu ‘alam bi showwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar