Cari di Google


dzikir waktu sakit

waktu sakit, perbanyak dzikir ini:

Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim

artinya:
“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”

inilah dzikir yang disukai Allah.

liat artikel tentang dzikir ini di:
http://www.ahlulbadr.com/2012/05/keutamaan-zikir-subhanallah-wa.html

baca waktu selesai solat subuh sama selesai solat maghrib. lebih sering dibaca lebih bagus.

kalau kita sering2 memuji bos aja, si bos akan senang dan selalu ingat kita.
apalagi kalau kita memuji Yang Maha Bos, Allah, lebih bagus lagi. Mudah2an Allah pun akan merahmati kita.

beli rumah dengan uang 10rb

rabu malam kemarin saya pulang naik taksi. duh gaya. hehehe engga juga, ini gara2 keserempet motor jadi ga bisa lancar jalannya. naik taksi biar gampang, sampe rumah, gak usah naik kereta.

selama perjalanan, saya ngajak sopirnya ngobrol.
mengalihkan perhatian dari perut saya yang lapar.
sambil berdoa pada Allah agar dihilangkan laparnya sementara.

sambil ngobrol ngalor ngidul, si pak sopirnya bilang, kalo dia dah punya rumah.
saya bilang hebat, dah punya rumah mah. dibandingkan saya cuman numpang di rumah nenek yang mau dijual.
dia bilang dia nabung sehari 10rb dari pendapatan harian, dari tahun 2004, sekarang udah bisa ngebeli rumah yang deket pool taksinya.
wah saya bilang hebat sekali.
walaupun dia masih kredit sampai 10 tahun berikutnya, tapi saya bilang, yang penting ada usaha, ada rumah sendiri daripada kondisi saya yang tidak punya rumah.

lalu saya terus saja ngobrol sana sini.
sambil dipikiran saya berulang2 pikiran tentang sepuluh ribu sehari, bisa beli rumah.
itu nabungnya di kantor taksinya.

jadi timeline nya seperti ini:
setiap hari -----> 10rb -----> selama 5 tahun  -----> bisa DP rumah -----> punya rumah  -----> cicilan 10 tahun

lalu saya berpikir lagi, kalau saja timelinenya dirubah menjadi seperti ini:
setiap hari -----> 10rb -----> selama 5 tahun  -----> bisa punya rumah

bisa gak? kalau saja sopir taksi itu nabungnya bukan di kantornya, tapi nabungnya di Allah, saya rasa dia enggak perlu nyicil lagi.
loh?
iya.
sepuluh ribu tuh dia sebar deh tiap hari.cari golongan2 yang patut disedekahi dan golongan yang patut di zakati. setiap hari. dengan niat agar punya rumah beserta isinya. insya Allah. dan mungkin ga perlu nunggu 5 tahun.

saya baru 3 bulan tuh begitu, tiap hari masukin, belanjain ke Allah, mudah2an segala keinginan terwujud, termasuk keinginan punya rumah sendiri.

baru kenalan lagi sama Allah nya kemarin sih, jadi baru ngeh deh.
hehehe..

jangan lupa di setiap doa, jangan sampai lupa minta selalu hidayah dari Allah. biar dikasih jalan yang lurus dan gampang, sirothol mustaqiim.

rahasia sukses (1)

kalau cari 'rahasia sukses' di google, pasti banyak nih hasilnya.
cari di toko buku juga banyak yang menjual dengan judul 'rahasia sukses', walaupun seringnya di balut dengan judul2 yang luar biasa. biar laku dan menarik.

rahasia sukses yang ada di bumi ini, biasanya, teori2nya karena hasil dari pengalaman para si pelakunya atau contoh dari beberapa tokoh terkenal.

kalau menurut saya, rahasia sukses itu ada 5.
FYI, saya merasa belum sukses loh, menuju sukses saja. saya masih suka kesulitan soal keuangan. masih suka ngalamin tengah bulan yang kering. masih suka bingung dimana saya harus cari rejeki. belum punya rumah dan kendaraan, apalagi perusahaan. 

saya belum sukses tapi punya rahasia sukses.

ada 5 rahasia sukses seseorang:
1. syahadat
2. solat
3. zakat
4. puasa
5. haji

itu sih rukun Islam ya?
hehe iya, emang rukun Islam.

suksesnya seorang manusia, menurut saya, adalah ketika dia bisa tunduk setunduk2nya kepada Allah. bukan dengan ukuran duit. bukan dengan ukuran ilmu. bukan karena banyak yang memuji. bukan karena bisa beli ini itu sesuka hati. bukan karena jabatan dan kekuasaan. bukan karena istri atau anak. bukan karena turunan darah biru. bukan karena dunia.

sukses juga berarti ketika dunia itu mengejar kita, bukan mendekap kita dan membuat kita lupa Allah.

ada loh orang yang karena terlalu erat berdekapan dengan dunia, sampai tidak bisa lepas. terus dipeluk erat sama dunia. sampai ke liang lahat.

kalau kita kejar Allah, dunia dan akhirat yang mengejar kita. kalau diumpamakan sebagai makhluk, dunia itu awalnya bisa menjadi kawan, lama2 penguasa dalam diri kita. diri kita bisa di take over sama dunia. lupa deh sama Allah. orang2 macam ini lah yang Allah kunci mati hatinya, sehingga gelap nuraninya.

Al-Baqarah ayat 7:
khatama allaahu 'alaa quluubihim wa'alaa sam'ihim wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun walahum 'adzaabun 'azhiim
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka [20], dan penglihatan mereka ditutup [21]. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

ngeri deh klo dah mati hatinya. udah dunia aja yang dikejar. mau beli sesuatu, cari duit aja, ga minta ke Allah. oh saya juga bgitu kok dulu. sampai sekarang pun kadang masih. tapi setiap uang yang saya tarik dari tabungan saya, saya bismillah dulu, solawat dulu, doa dulu, baru deh tarik atm. duit tinggal sedikit di atm? hahaha paling2 sedih, trus ngadu ke Allah.

begini contoh kalau orang yang sudah mati hatinya: lupain solat. ah solat mah entar2 aja, kan masih lama waktunya, jadi ntar aja. solat sunah mah gak usah, kan sunah, gak dilakukan juga enggak apa2. bayar puasa pake  fidyah aja deh. sedekahnya pake recehan aja. ngaji kalau malam jumat aja, kan kalau bareng2 lebih afdol. suka bertetangga terus ngomongin orang. gampang menghina orang. pelit mendoakan saudara. malas jenguk kerabat yang sakit.

saya dulu juga begitu.

tapi yang namanya hidup, masak iya, kita mau begini2 terus?
orang yang betul2 sukses aja ingin lebih meningkat lagi kesuksesannya.
apalagi kita yang hidupnya begini2 saja. belum sukses. masak hanya pasrah?

pasrah itu ke Allah. doa di setiap saat. doa terus. lalu sabar. tunggu. tunggu yang sabar. jangan putus asa dulu. doa terus.
lebih bagus doanya pas selesai solat wajib dan solat tahajud.

saya juga kadang nemu titik jenuh. ah enggak sukses2 juga. dari tahun ke tahun begini2 aja, padahal doa berasa sudah pol.
nah kalau begitu, doa kita yang belum pol. menurut kita saja sudah pol.
menurut Allah?
belum tentu.

balik ke rahasia sukses tadi. alias rukun Islam tadi.

kalau dilihat urutannya, kalau saja benar2 kita kerjakan, Allah yang akan urus segala keperluan kita. percaya gak? hehe.. saya sih percaya dong. saya sering dapat buktinya.

coba lihat bagian pertama. syahadat. semua muslim juga hapal syahadat.
tapi prakteknya dalam keseharian? belum tentu.


Asyhadu an-laa ilaaha illallaah, Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah
Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.


ada orang yang begitu terobsesi dengan idolanya, sampai lupa makan, lupa tidur, tidak konsen, saking inginnya memiliki si idola. kira2 ini merusak syahadat kita tidak?

bagaimana mungkin kita mengakui Tuhan kita hanya Allah, kalau dengan idola kita yang jelas2 makhluk ciptaan Allah, kita sampai lupa makan, lupa tidur?

ada juga yang begitu rajin miting pas adzan berkumandang. bukannya ngurusin mau solat dimana, tapi malah makin konsen mitingnya. lupa siapa yang kasih kerja dan kasih kekuasaan. tuhannya adalah kerjaan.

ada yang begitu sibuk jalan2 sama keluarga sampai lewatin waktu solat. lupa sama yang kasih keluarga, yang kasih istri atau suami dan anak. tuhannya adalah keluarga. ada juga yang 'mancing' punya anak kandung dengan mengangkat anak. tuhannya adalah mancing. hehehe

ada yang terus2an deketin atasan, biar dipuji, biar naik gaji, biar kecipratan perhatian bos. tuhannya adalah bos.

ada yang mati2an dapetin warisan, pake dukun. sebar air. pake ishim. pake potong ayam hitam. tuhannya dukun.

ada yang seneng banget, genggam terus hapenya. terus digenggem. tuhannya adalah hape.

murah ya?
ganti tuhan dengan barang yang Allah ciptakan untuk kita, untuk mempermudah kita. tapi malah kita jadikan sebagai tuhan.

coba luruskan lagi yang namanya syahadat itu.

sama Rasulullah SAW? gak kenal. cuman kenal sedikit. solawat seperlunya kalau inget, mungkin setahun sekali. apalagi sampai hapalin hadis. entar aja. gak penting2 banget.

aduh.

sudah berapa kali kalimat syahadat ini kita lupakan dalam kehidupan sehari2? pasti sering. tuhan kita jadi tiba2 banyak. bukan hanya Allah. sama Rasulullah SAW tidak kenal, apalagi meneladani beliau SAW.

bersambung..