kita semua seharusnya senang punya anak sholeh.
rajin solat, rajin puasa, rajin amar ma'rufnya, rajin sedekah, rajin ke masjid, rajin menghapal Qur'an.
anak soleh adalah 'bekal' kita di akhirat ketika badan kita sudah tidak bisa lagi menolong kita, selain dari amal soleh kita sendiri.
dan anak sholeh harusnya menjadi wasiat kita. jadikanlah anak turunan kita anak yang sholeh.
lalu, kita yang orang tua, masih bisakah menjadi anak sholeh?
menurut saya, bisa.
doakan saja orang tua, dan leluhur2 kita agar diampuni dosa2 mereka dan beliau2 itu. agar benar2 dihapus dosanya, dan masuk ke dalam surgaNya.
ajari anak kita juga untuk doa, dengan doa yang sama. bukan hanya meminta ampun atas dosa orangtuanya saja, juga dosa leluhur2nya. agar dapat pula kita pahalanya, karena mengajarkan untuk mendoakan para leluhur.
jangan lupa, uswatun hasanah juga penting.
bagaimana kita mau anak turunan kita sholeh kalau kita sendiri, solatnya malas, ngaji tidak pernah, sedekah kalau ingat, tidak pernah berdoa.
kalau kita solat, ajaklah keluarga semua termasuk anak untuk solat. begitu juga ketika kita ngaji, sedekah, berdoa, dll. ajak mereka, dan contohkan langsung dengan perbuatan.
sebenarnya ketika kita meninggal, setelah terputus semua amal soleh kita, selain amal jariyah, anak soleh lah yang bisa mengantarkan kita ke surga. ya surga kubur, ya surga di akhirat nanti.
saya selalu optimis, selama kita terus berdoa agar leluhur2 dan orang tua diampuni dosanya oleh Allah, usaha berdoa saya itu akan dikabulkan. begitu juga saya selalu mengajak anak saya berdoa untuk orang tuanya dan keluarganya.
jadilah anak sholeh agar anak keturunan kita pun bisa menjadi anak sholeh.
“Robbi hablii minash shoolihiin”
[Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”.
(QS. Ash Shaffaat: 100)
rajin solat, rajin puasa, rajin amar ma'rufnya, rajin sedekah, rajin ke masjid, rajin menghapal Qur'an.
anak soleh adalah 'bekal' kita di akhirat ketika badan kita sudah tidak bisa lagi menolong kita, selain dari amal soleh kita sendiri.
dan anak sholeh harusnya menjadi wasiat kita. jadikanlah anak turunan kita anak yang sholeh.
lalu, kita yang orang tua, masih bisakah menjadi anak sholeh?
menurut saya, bisa.
doakan saja orang tua, dan leluhur2 kita agar diampuni dosa2 mereka dan beliau2 itu. agar benar2 dihapus dosanya, dan masuk ke dalam surgaNya.
ajari anak kita juga untuk doa, dengan doa yang sama. bukan hanya meminta ampun atas dosa orangtuanya saja, juga dosa leluhur2nya. agar dapat pula kita pahalanya, karena mengajarkan untuk mendoakan para leluhur.
jangan lupa, uswatun hasanah juga penting.
bagaimana kita mau anak turunan kita sholeh kalau kita sendiri, solatnya malas, ngaji tidak pernah, sedekah kalau ingat, tidak pernah berdoa.
kalau kita solat, ajaklah keluarga semua termasuk anak untuk solat. begitu juga ketika kita ngaji, sedekah, berdoa, dll. ajak mereka, dan contohkan langsung dengan perbuatan.
sebenarnya ketika kita meninggal, setelah terputus semua amal soleh kita, selain amal jariyah, anak soleh lah yang bisa mengantarkan kita ke surga. ya surga kubur, ya surga di akhirat nanti.
saya selalu optimis, selama kita terus berdoa agar leluhur2 dan orang tua diampuni dosanya oleh Allah, usaha berdoa saya itu akan dikabulkan. begitu juga saya selalu mengajak anak saya berdoa untuk orang tuanya dan keluarganya.
jadilah anak sholeh agar anak keturunan kita pun bisa menjadi anak sholeh.
“Robbi hablii minash shoolihiin”
[Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”.
(QS. Ash Shaffaat: 100)
menarik sekali artikelnya,kunjungi web kami ya : aqiqahsemarang.net
BalasHapus